Kiat Sukses dalam Pembelajaran Daring
Kiat Sukses dalam Pembelajaran Daring
#tantangangurusianake-137
Sejak Mendikbud Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 berisi tentang kegiatan belajar dan mengajar mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi agar menggunakan metode daring(dalam jaringan) atau online sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Coronavirus Disease(Covid-19) banyak menuai kisah yang menarik di awal pembelajaran penggunaan metode daring ini. Terlihat dari para guru dalam menata pembelajaran dari rumah seperti apa dan bagaiman cara menyampaikannya, kemudian para orang tua yang sempat panik mendampingi putra-putrinya belajar di rumah serta kebingungan para siswa menerima dan menghadapi tugas-tugas yang menumpuk ketimbang sajian materi dari guru.
Tentunya semua ini disebabkan 5 hal yaitu: pertama, belum adanya kesiapan mental baik antara guru, siswa, dan orang tua dalam pembelajaran daring. Kedua, tidak semua siswa memiliki HP/Android yang memadai. Ketiga, keterjangkauan jaringan internet di tiap daerah berbeda. Keempat, daya beli kuota paketan internet siswa, dan kelima, kurangnya kesiapan dalam memaknai pembelajaran dalam tantangan abad 21 atau era revolusi industri 4.0. Sebenarnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran daring sesuai dengan butir-butir prinsip pembelajaran pada permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah terutama pada butir ke-11, ke-12, ke-13 tentang pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat, pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
Mengacu prinsip-prinsip di atas, jelaslah pembelajaran daring bukan hanya saat pandemi Covid-19 saja namun sebelumnya sudah menjadi arahan tujuan pendidikan di Indonesia guna menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Hambatan-hambatan dalam pembelajaran daring jangan dianggap kendala namun dijadikanlah sebagai acuan bahan pertimbangan dalam mengolah sistem pembelajaran daring.
Berikut menurut penulis pengelolaan sistem yang merupakan kiat sukses dalam pembelajaran daring:
1. Pengelolaan 3(tiga) aspek pembelajaran
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga aspek pembelajaran ini harus penulis perhatikan dan terapkan dalam pembelajaran daring terutama dalam pemberian materi dan penugasan kepada siswa. Cara mengukur aspek-aspek tersebut dengan memantau keaktifan siswa dalam mengerjakan penugasan guru lewat aplikasi daring maupun whatApp.
2. Pengelolaan waktu
Pengelolaan waktu dalam pembelajaran daring di bagi 2 yaitu pengelolaan berkaitan dengan jam mengajar diatur oleh kurikulum/sekolah dan jangka waktu pemberian tugas ditentukan oleh guru pengampu mata pelajaran. Karena pengaturan jam mengajar dalam pembelajaran daring tidak bisa disamakan dengan pembelajaran secara konvensional di kelas, demikian juga jangka waktu pemberian tugas juga tidak bisa disamakan harus memperhatikan jaringan, kuota internet, dan kesehatan siswa.
Penulis pengampu mapel Bahasa Indonesia yang jadwalnya 1 kali dalam seminggu dengan pengelolaan penugasan kepada siswa diberi rentang waktu 1-4 hari dan setiap hari diusahakan mengontrol perkembangan hasil tanggapan siswa di masing-masing kelas maya.
3. Pengelolaan Model Pembelajaran
Dilakukan agar pengaturan situasi belajar siswa lebih menyenang dan tidak menimbulkan kejenuhan. Tentunya semua tergantung dari kepiawaian guru dalam mengombinasikan penggunaan aplikasi-aplikasi pembelajarannya. Penulis dalam penyampaian materi pelajaran selain berupa modul juga media video pembelajaran karya sendiri, untuk berdiskusi di whatsApp, LMS Schoology dan E-Learning Madrasah, sedangkan latihan soalnya dengan menggunakan Portal Rumah Belajar, Quizizz, Google Forms, Kahoot!, Wordwall dan Crossword Puzzle. Media literasi menggunakan IPusnas, Rumah Belajar, Quipper School dan Youtube. Semuanya aplikasi ini disematkan dalam E-Learning Madrasah /LMS Schoology.
4. Pengelolaan kelas
Langkah awal pengelolaan kelas penulis membentuk forum-forum kelas di LMS Schoology, setelah madrasah memiliki E-Learning tersendiri akhirnya menggunakan E-Learning Madrasah. Kehadiran E-Learning Madrasah sangat membantu selain mudah, menyeragamkan guru dalam penggunaan LMS(Learning Managemet System), beragam fiturnya, dan dapat menjalankan fungsi manajerial kepala madrasah dan atasannya karena segala aktivitas guru dan siswa mulai dari perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran terpantau.
Demikian kiat sukses pembelajaran daring dengan mengoptimalkan pengelolaan sistem pembelajaran agar tetap menarik, anti bosan dan menyenangkan siswa.
Banyuwangi, 1 Juni 2020
Penulis, Herny Nilawati, S.Pd, M.Pd.I yang biasa dipanggil Herny. kelahiran Banyuwangi, 15 April 1972. Tempat mengajar di MTsN 1 Banyuwangi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tempat tinggal di Jalan Ijen 53 Singotrunan Banyuwangi Jawa Timur. Dengan alamat email: [email protected] dan no HP yang bisa dihubungi : 085336005566. Motto hidup: Berkarya tanpa batas dan Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu Henny tulisannnya salam kenal
Keren bu Henny tulisannnya salam kenal
Hebat, Bu. Salam literasi dari Karimun.
Mantaaaaaappppp
Ibu sangat pintar dalam mengolah pembelajaran daring...siip sy berharap tulisan ini masuk kriteria sbgai bahan acuan pembelajaran daring
Mantul
Luar biasa bu.. begitu banyak aplikasi yang di gunakan demi mewujidkan suasana nyaman bagi peserta didik dalam belajar walaupun dalam kondisi daring
Makasih
Mantap Bu Herny. Terima kasih telah berkunjung ke supraptobio.gurusiana.id. Salam Kenal, Wassalamu'alaikum.
Sama2 pak...
Kiat-kiat yang keren, Bu. Semoga sukses.
Mantap bunda
Makasih
luar biasa...bu
Makasih pak